Cara Menumbuhkan Pepaya Dari Bijinya

   Buah Pepaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Dibalik rasa manisnya, tanaman asli meksiko ini mengandung vitamin dan serat yang sangat baik bagi kesehatan. Buah yang dijuluki sebagai “fruit of the anggels” ini juga mengandung beberapa zat dapat meningkatkan kesehatan manusia

    Kali ini saya akan membagi pengalaman membudidayakan papaya dari pembuatan bibit sendiri sampai menghasilkan buah. Ada beberapa tahapan seperti yang dapat saya uraikan di bawah ini :

1.       Pemilihan Bibit Pepaya

Tahap awal yang harus dilakukan adalah memutuskan jenis papaya apa yang akan anda tanam, karena jenis jenis papaya ada berbagai macam, dari jenis papaya unggul sampai papaya local sangat banyak macamnya. Akankah lebih baik jika anda memulai langsung dengan jenis papaya unggul saja karena sudah terbukti baik hasilnya, seperti papaya Thailand yang sudah saya tanam. 

Biji Buah Pepaya

2.       Penyortiran Biji Pepaya

Biji papaya yang akan digunakan menjadi bibit dipilih dari buah papaya yang sudah tua dan matang. Biji yang diambil yaitu yang berada di bagian tengah buah. Biji yang sudah terkumpul kemudian dihilangkan lapisan luarnya dengan cara dipencet-pencet, dicuci, dan kemudian dibilas sampai bersih. Biji yang sudah bersih disortir lagi menggunakan wadah yang berisi air, biji yang dipakai sebagai bibit adalah biji yang tenggelam, yang mengambang sebaiknya dibuang saja. Setelah itu keringkan biji papaya tersebut dengan cara diangin anginkan saja selama 2 sampai 7 hari dalam wadah yang menyerap air, bisa memakai wadah yang dialasi dengan tissue atau kertas.

3.       Mengkecambahkan Biji Pepaya

Biji papaya yang sudah kering tadi kemudian dikecambahkan dengan cara direndam semalaman atau kurang lebih 12 jam dengan air hangat kuku yang sudah dicampur dengan bawang merah yang sudah dihaluskan sebelumnya. Dalam sekala kecil cukup memakai satu gelas plastic juice saja. Setelah perendaman semalaman biji kemudian ditiriskan, sebelumya persiapkan gelas plastic dan arang sekam atau tisu sebagai medias semai yang sudah dibasahi sampai terasa lembab, kemudian masukkan semua biji ke gelas plastic tadi dan dijaga kelembabannya setiap hari. Setelah kurang lebih seminggu akar akan mulai keluar dari biji papaya dengan ciri-ciri biji terbelah dan terlihat sulur putih pada belahan biji tersebut

Biji Berkecambah

4.       Penyemaian Biji Pepaya

Untuk penyemaian biji papaya bisa memakai polybag kecil atau gelas plastic yang sudah dilubangi bagian bawahnya dengan diisi media tanam dengan campuran tanah, kompos, dan arang sekam atau sekam padi dengan campuran 1:1:1. Biji papaya yang sudah keluar akar tadi kemudian ditanam dalam polibag tadi dengan kedalaman maksimal 0.5 cm dari permukaan media tanam dan ditaruh ditempat yang ternaungi, tetapi diusahakan terkena matahari pagi ya. 

Biji Pepaya yang Sudah Tumbuh Dalam Polybag

5.       Pemeliharaan Bibit Pepaya

Media semai biji papaya dijaga kelembabannya setiap hari dengan dilakukan penyiraman, bibit papaya yang sudah tumbuh kurang lebih 15cm dilaukan pemotesan/pemotongan pada ujung tunasnya, hal ini dilakukan ntuk mendapatkan pertumbuhan batang papaya yang kuat dan bisa berbuah dengan batang pendek. Setelah seminggu pemotongan tunas baru akan tumbuh kembali, pilihlah satu tunas yang pertumbuhannya paling baik dari yang lainnya.

Pemotesan Tunas

 

6.       Penanaman Bibit Pepaya

Seminggu sebelum penanaman pada lahan dibuat lubang tanam dengan ukuran 40x40x50 cm dengan jarak antar tanaman minimal 2 meter, tanah hasil dari pembuatan lubang dicampur dengan kompos atau pupuk kandang dan dibiarkan diatas permukaan tanah. Stelah seminggu lubang tanam ditimbun kembali dengan tanah campuran pupuk kandang tadi, dan tanamlah bibit papaya diatasnya.

 

Penanaman Bibit Pepaya

7.       Pemeliharaan Pohon Pepaya

Pembubunan tanah disekitar pohon papaya dilakukan dari mulai menanam bibit papaya dengan cara permukaan tanah di sekitar pohon papaya dibuat lebih tinggi dari permukaan lahan agar tanaman tidak tergenang air nantinya. Untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah tumbuhnya gulma disekitar pohon papaya dapat ditutupi dengan mulsa jerami atau rumput kering disekitar batang tanpa menutupi atau mengenai batang pohon papaya, agar batang papaya tidak ditumbuhi jamur atau parasit batang lainnya. 

Pohon Pepaya dengan Mulsa

    Pemupukan dapat dilakukan dengan memberikan pupuk NPK 16:16:16 dengan cara ditaburkan melingkar dibawah mulsa jerami atau kurang lebih 10cm dari batang papaya, tanaman yang masih kecil cukup diberi satu genggam pupuk saja, tanaman papaya dicermati pertumbuhannya, jika daun mulai menguning maka pemupukan susulan dapat dilakukan kembali dengan cara yang sama dengan takaran ditambahkan lagi.

    Kurang lebih empat bulan setelah tanam pohon papaya sudah mulai berbunga, dan tidak semua bunganya dapat menghasilkan buah. Buah dapat dihasilkan dari jenis bunga sempurna dan bunga betina saja, sedangkan pohon papaya yang berbunga jantan tidak akan menghasilkan buah, ciri-ciri bunga jantan yaitu pada satu tangkai ditumbuhi banyak bunga. Semoga bermanfaat dan “Happy Gardening”.

Bunga Sempurna

Sudah Berbuah 0.5M dari Tanah