menimbulkan banyaknya lahan pertanian yang terbengkelai begitu saja, yang semestinya masih dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga sendiri.
Berdasarkan hal tersebut di atas
kali ini saya akan membagi pengalaman dalam mengembalikan lahan yang tidak
produktif menjadi menghasilkan lagi. Percobaan dilakukan pada sebidang tanah
yang keadaannya sudah memprihatinkan, lahan tersebut sudah ditumbuhi alang
alang sehingga menutupi seluruh permukaannya dan tercemar sampah plastik,
ketika musim hujan akan terus tergenang dan pada musim kemarau tanah menjadi
keras dan tandus. Langkah langkah yang diterapkan antara lain :
1. Pembersihan
Lahan.
Rumput alang
alang dan tumbuhan lain yang menutupi seluruh permukaan lahan harus dibabat
habis terlebih dahu, bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan sabit atau
menggunakan mesin rumput , lebih baik gunakan mesin saja ya, hasil lebih bagus,
lebih cepat, dan lebih hemat tenaga. Rumput alang alang yang sudah dipotong
dikumpulkan pada satu tempat untuk nanti
digunakan sebagai mulsa organic. Untuk sampah plastic dan sampah lain
dikumpulkan kemudian dibakar semuanya.
 |
| Sebelum pembabatan |
 |
| Setelah pembabatan |
 | |
| Sampah plastik |
2. Mencegah
Alang alang Tumbuh Kembali
Rumput alang
alang merupakan suatu indicator yang menunjukkan tanah telah kehilangan
kesuburannya atau misikin dengan zat hara. Sebelum teknologi pertanian belum
maju, untuk menghilangkan alang alang merupakan pekerjaan yang sangat berat
dilakukan, tetapi berbeda dengan zaman sekarang yang sudah banyak ditemukannya
obat obat pertanian yang memudahkan pekerjaan tersebut. Herbisida yang saya
terapkan dan terbukti ampuh untuk menghilangkan alang alang adalah roundup.
Herbisida ini bersifat sistemik, yaitu membunuh seluruh jaringan tanaman yang
terkena obat ini. Alang alang yang sudah terpotong dibiarkan tumbuh kembali,
dalam pengamatan pada lahan percobaan dalam waktu seminggu alang alang akan
tumbuh subur kembali dan inilah waktu
yang tepat untuk menyemprotkan herbisida. Dengan dosis 100 ml roundup per 10-14
Lt air kemudian semprotkan secara merata keseluruh tanaman pengganggu, dalam
waktu seminggu alang alang akan terlihat menguning dan kemudian mati sampai ke
akar akarnya,dan tanah akan menjadi gembur dengan sendirinya.
3. Perbaikan
Drainase.
Lahan yang sudah
bersih dari alang alang dan sampah plastic tadi dibuatkan parit parit di
sekelilingnya dan petak petak, dengan aliran menuju saluran pembuangan air agar
nanti pada musim hujan air bisa mengalir tanpa menggenangi lahan.
 |
| Parit & Petakan |
4. Memperbaiki
Struktur Tanah
Tanah yang keras
dan tandus akan menyulitkan tanaman untuk tumbuh diatasnya karena akar tidak
bisa tumbuh dengan optimal, maka dari itu sebelum melakukan penanaman tanah
harus diolah terlebih dahulu yaitu dengan cara dicangkul atau dibajak terlebih
dahulu untuk menggemburkannya, dan untuk mengembalikan kesuburannya bisa
dilakukan dengan pemberian pupuk kompos atau pupuk kandang yang ditaburkan
keseluruh lahan.
5. Percobaan
Menanam Kembali
Hal terakhir
yang dilakukan adalah mengisi lahan dengan tanaman pada petak petak yang sudah
disiapkan sebelumnya, pada lahan percobaan yang saya buat saya tanami dengan
berbagai tanaman seperti : papaya, pisang, semangka, tomat, cabe, nenas yang
semuanya hasil dari percobaan pembibitan/menumbuhkan sendiri. Yang terpenting
adalah pengaturan jarak tanaman dan pemberian mulsa dari alang alang sebelumnya
ke seluruh permukaan lahan untuk mengatur kelembaban tanah dan mencegah gulma
tumbuh kembali.
 |
| Penanaman setelah olah lahan |
Jika dirasa hal diatas sulit untuk dilakukan karena terbentur waktu anda bisa menerapkan dengan cara penanaman tanpa olah lahan terlebih dahulu. Anda cukup mengolah tanah disekitar tempat tanaman akan ditempatkan, dan kemudian sedikit demi sedikit membersihkan keseluruhan lahan. Semoga bermanfaat dan “Happy Gardening”
 |
| Penanaman tanpa olah lahan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar